-->

Monday, August 27, 2018

Kenali Gejalanya, Inilah 12 Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula!


Perkembangan zaman membuat semua hal serba instan, salah satunya makanan. Dahulu untuk makan saja, harus mempersiapkan bermacam-macam bahan makanan. Sekarang sudah ada makanan instan, baik itu bentuk kemasan atau dari restoran cepat saji. Untuk minuman juga sudah tersedia minuman praktis, bisa langsung minum di tempat.

Risiko dari makanan dan minuman instan adalah banyak mengandung gula/glukosa. Gula pada dasarnya bagus untuk sumber energi, jika tidak di konsumsi berlebihan. Namun namanya juga manusia, terkadang kita tergoda dengan makanan dan minuman yang kandungan gulanya banyak. Mengonsumsi gula secara berlebih tidak dianjurkan. Selain menganggu kerja organ tubuh, kebanyakan gula bisa berisiko terkena diabetes. Berikut ini 12 gejala bahwa kamu kebanyakan makan gula!

1. Bawaannya selalu lapar

Sering merasa lapar walau udah makan banyak. Pernahkan melihat temanmu yang bisa makan dengan porsi banyak. Sepintas akan terlihat bahwa dia kelaparan, namun ada hal yang lebih mengerikan jika gula darahnya tinggi. Akibat dari gula darah tinggi adalah terhambatnya glukosa memasuki sel, sehingga tubuh kekurangan energi dan bawaan untuk makan selalu ada.
Kondisi memiliki gula darah tinggi bisa disebut hiperglikemia. Secara umum hiperglikemia terbagi menjadi 2 jenis yaitu hiperglikemia puasa dan Postprandial atau hiperglikemia pasca makan.

Hiperglikemia puasa adalah kondisi gula darah yang melebihi 130 mg / dL (miligram per desiliter), kondisi ini di lihat setelah tidak makan dan minum sekiranya 8 jam. Sedangkan Postprandial atau hiperglikemia pasca makan merupakan kondisi gula darah yang melebihi 180 mg / dL, kira-kira di ukur 2 jam setelah makan. Secara medis, orang bukan penderita diabetes kadar gula darahnya tidak lebih dari 140 mg/ dL, pasca makan.

2. Gampang capek

Kenali Gejalanya, Inilah 12 Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula!glamour.com
Orang mengalami kelelahan itu wajar karena sudah bekerja seharian. Namun ada yang berbeda apabila mengalami kelelahan secara mendadak. Inidikasinya ketika beraktivitas dikit-dikit merasa capek. Hati-hati, bisa aja karena gula darahnya tinggi. Jadi orang gampang capek itu nggak selalu artinya lemah.

Kelelahan akibat kebanyakan gula terjadi akibat dari ketidakseimbangan antara tingkat glukosa darah dengan insulin yang beredar dalam tubuh. Padahal, insulin diperlukan untuk mengangkut glukosa dari darah ke seluruh tubuh yang nantinya di gunakan sebagai energi.

3. Sering buang air kecil

Pernahkan menghitung intensitas kencing dalam sehari? Secara teori, intensitas seseorang kencing dalam sehari sebanyak 4-7 kali. Pada kenyataannya, intensitas kencing seseorang ditentukan dari cairan apa yang diminum. Jumlahnya setiap orang bersifat variatif.

Walau begitu, kondisi dengan kadar gula tinggi bisa mengakibatkan intensitas kencing menjadi berlebihan. Kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan ginjal tidak bisa melakukan reabsorpsi cairan. Akibatnya, tubuh harus melakukan penyamaan konsentrasi glukosa dalam darah dan sel-sel. Sehingga darah harus dilarutkan dengan cairan intraseluler, agar kosentrasi glukosa menjadi normal.

Normalnya, jika pada kondisi gula darah normal, output kencing orang dewasa di atas 2,5 liter perhari (normalnya 1,5 liter perhari). Sedangkan dalam kondisi gula darah tinggi, output kencingnya mencapai 15 liter perhari. Kondisi ini disebut dengan dehidrasi poliuria, kondisi dehidrasi akibat gula darah tinggi.

4. Mudah merasa haus dan mulut kering

Sejatinya manusia ketika haus pasti minum. Jika nggak bawa botol air, ujung-ujungnya beli minuman praktis di minimarket atau toko terdekat. Sayangnya ketika haus, malah memilih minuman mengandung gula. Awalnya saja terasa segar, tapi ujung-ujungnya kamu kehausan lagi. Gejala ini dinamakan gejala polidipsia, Polidipsia merupakan dampak dari dehidrasi poliuria.

Polidipsia adalah upaya tubuh untuk merehidrasi dirinya sendiri. Osmoreseptor, sel khusus di hipotalamus yang mendeteksi tingkat osmolalitas plasma. Osmoreseptorlah yang mengirim sinyal ke otak ketika kita merasa haus.

Hal ini sering menjadi kesalahpahaman pemilik gula darah tinggi adalah bahwa intensitas kencing mereka meningka karena kebanyakan mimun. Secara logika memang benar, tapi untuk kasus pemilik gula darah tinggi nggak sesederhana itu.

5. Berat badan turun mendadak

Jangan samakan kasus ini dengan endomorph. Walau sama-sama makan banyak tapi jarang gemuk. Kamu bisa bilang itu endomoprh kalau dalam kondisi normal. JIka dalam keadaan gula darah tinggi maka berbeda cerita.

Orang dengan kadar gula darah tinggi biasanya mengalami berat badan turun drastis, walau tanpa olahraga dan makan banyak kalori. Penyebabnya adalah pertama, kehilangan cairan akibat seringnya kencing.

Kedua, kadar insulin nggak cukup untuk memetabolisme glukosa sehingga tubuh beralih ke pembakaran lemak untuk mempertahankan metabolisme sel. Ketiga, urin dengan tingkat glukosa tinggi membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kalori. Cara ini dilakukan untuk membuang glukosa yang berlebihan.

6. Ada infeksi pada alat kelamin

Kenali Gejalanya, Inilah 12 Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula!brightside.me
Infeksi saluran kemih dan infeksi jamur merupakan dampak dari kadar gula darah yang tinggi. Kebanyakan kasus ini sering dijumpai oleh perempuan daripada laki-laki. Kebanyakna gula membuat produksi bakteri dan ragi semakin membaik.

Bakteri dan ragi tunbuh subur di lingkungan hangat, gelap, lembab dan yang banyak mengandung glukosa, Infeksi ragi kronis terjadi seperti konsep pemintaan dan pasokan. Semakin banyak glukosa maka semakin banyak ragi yang bermunculan.

Di sisi lain, infeksi saluran kemih sedikit lebih rumit, glukosa darah tinggi berkontribusi dengan berbagai cara untuk menyediakan urin kaya glukosa untuk nutrisi bakteri. Dalam jangka panjang, peningkatan glukosa dalam jangka panjang mengakibatkan bermacam komplikasi seperti neuropati atua kerusakan jaringan saraf, yang dapat mempengaruhi sistem tubuh. Neuropati dapat mempengaruhi kemampuan kandung kemih untuk berkontraksi dengan baik, menyebabkan urin uang keluar tidak sempurna. Akibatnya terdapat sisa urin statis di kandung kemih. Inilah yang menyebabkan bakteri tumbuh subur.[idntimes]

0 Komentar Kenali Gejalanya, Inilah 12 Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula!

Post a Comment

Back To Top